LGPS (like "GPS)

sodara-sodara tau GPS kan? Bukan, bukan Germo Pasar Senggol, namun Global Positioning System. Bener nggak? Atau peta, atau navigasi satelit? whatever. Intinya, melalui media ini, gua ingin membuat sebuah penunjuk jalan, tempat makan, mck, tempat ibadah, tempat maksiat, tempat kursus, ... pokoknya apa saja yang kalian ketahui di dunia ini. Kita menamakannya LGPS (like "GPS"). Semoga ini akan menjadi software jagoan, baik budi dan tidaK sombong: )
Kenapa "like", karna kitalah satelitnya, dan ini memang seperti GPS *nyontek*
Makanya, jangan ada yang menjadi penyesat disini. Oke? Oke, mari kita tutup, eh mulai. Sebelumnya inilah persyaratannya:

1. yang melanjutkan harus nyambung dengan LGPS sebelumnya.
2. setiap postingers, nggak boleh pelit ngasih data. so, minimal 3 data.
3. setiap postingers, nggak boleh maruk ngasih data. so, maksimal 5 data.
4. mohon memberikan keterangan yang jelas, agar kita semua memahaminya.

Baiklah, saya yang adalah diriku akan memulainya dari mentengdi pagi hari ini:

1. tepatnya, di jalan borobudur dimana radio prambors bermarkas
2. melewati lapangan universitas pancasila yang nampaknya hampir almarhum, menuju keluar, jalan proklamasi (damn, mataku melihat anak jalan bonang lagi buang air buesar di got depan showroom BMW)
3. sesampainya dipertigaan Jl. Proklamasi, aku berbelok ke kanan menuju bioskop Megaria.

silahkan lanjut kawan ....

unik tapi agak berat neeh... kesian Jonny gak bisa ikutan dia... gimana bisa nyambung dia kan gak tau jalan2 di Jakarta...

1. Di pertigaan Proklamasi-Diponegoro aku berbelok ke kanan masuk jalan Diponegoro menuju Salemba Raya
2. Di Depan Kampus nampak sederetan mahasiswi kedokteran UI yg cantik2 dan manis sedang bercengkerama... aku berbelok kekiri menuju jalan Kramat Raya di pertigaan Salemba-Diponegoro.
3. Melalui jalan Kramat Raya, di dekat Apotik Titi Murni ada sebuah restoran Nasi Campur yg enak dan selalu ramai dikunjungi pembeli... aku terus menyusuri jalan Kramat Raya, sampai di persimpangan Fly over Pasar Senen aku memilih untuk naik Fly Over menuju jalan Gunung Sahari
4. Di jalan Gunung Sahari, di sebelah kanan tidak jauh dari Golden Truly, aku melihat sederetan ruko, tempat markas CCM (masihkah?) aku melanjutkan perjalanan menyusuri jalan Gunung Sahari menuju Ancol...

1. brom... brom.... sial kali, bannya bocor. rupanya banyak mafia tambal ban di sepanjang gunung sahari ini. terpaksa mencari tukang tambal ban yang tak sulit dijumpai untuk mengganti ban bocor dengan celana dalam, eh ban dalam. setelah selesai, melaju lurus ke arah ancol.

2. jalan lurus hingga mentok
3. berhenti di pertigaan lampu merah, lalu setelah lampu hijau, jalan terus hinga melewati jembatan, lalu lagsung belok kanan.
5. lurus, belok kiri, masuk gerbang ancol, lalu bayar, dan terus masuk kedalam...

*nah, silahkan lanjot dah ngiderin ancol. ancol-ancol deh* :)

Kok cuman qt berdua Bang? Ashto kemana neeh...

1. Lurus menuju DuFan... belok kanan masuk parkiran mobil.
2. Turun dari mobil, menuju loket masuk dufan yg penuh antrian panjang para pengunjung...
3. jalan menuju loket tiket untuk mengecek harga tiket. setelah melihat harga tiket, kemudian melihat isi dompet... ternyata dana tidak mencukupi... akhirnya kembali ke mobil dengan perasaan kecewa...
4. mengarah pintu keluar ancol,,, melihat sebuah Hotel mecure... teerbersit untuk berkunjung sejenak ke hotel tersebut, tapi mengingat, menimbang, dan memutuskan... akhirnya memilih untuk putar balik dan mengambil arah kanan menuju pasar festival ancol...

1. Dari pasar festival ancol, langsung cari pintu keluar aja karena udah ilfil, mikir betapa begonya gw ke dufan cuma bawa duit 15ribu.
2. Lewat dari pintu keluar langsung belok ke kiri menuju arah terminal tanjung priok, melewati volker yg katanya banyak jin-nya (jangan2 ada johny juga disini ).
3. Hampir sampe terminal tanjung priuk ada kemacetan gara-gara truk kontener yg keluar masuk pelabuhan. tertahan hampir satu jam baru melewati terminal tanjung priok, dan melihat ke arah kanan terlihat ada copet sedang merogoh tas seorang calon penumpang yg lagi nunggu bus.
4. Dari terminal priuk terus lurus jalan sampai pertigaan mambo, langsung belok kanan ke arah jalan Yos Sudarso..

1. yos sudarso nyari pintu tol
2. naik tol bayar Rp. 5500
3. terus hingga masuk tol pondok indah